Bulletin, terbit setiap dua bulan

Artikel:

Tips:

Figur Pendidik Ideal
oleh: Dra. Djauharah Bawazir, Psi, MPd

Berbicara tentang pendidik tidak dapat dilepaskan dari anak didik.  Oleh karenannya, pada tulisan ini akan dibicarakan dua hal, yaitu anak didik dan pendidik.

  1. Anak sebagai Subyek Didik

  • Anak adalah calon Khalifah Allah
    Manusia di dunia ini menurut l Qur'an adalah khalifah Allah di muka buki. Kata khalifah berakar pada kata Khafala, artinya menggantikan atau meneruskan (QS. 2:30)

  • Anak sebagai Abdi Allah
    Allah berfirman bahwa manusia dijadikan sebagai abdi Allah (QS. 51:56)

  • Anak lahir dalam keadaan fitrah
    Sebagai Khalifah Allah, manusia dibekali dengan potensi-potensi yang memungkinkan dirinya mengemban tugas tersebut. Hal ini dalam AL Qur'an dijelaskan dalam Al Qur'an QS. 95:4-6

  • Pembinaan fitrah
    Menjadi kewajiban para pendidik, untuk memelihara anak tetap menjaga sebaik-baik ciptaan dan memelihara supaya potensi baiknya terus berkembang serta mengusahakan perbaikan bila ternyata potensi jahatnya mulai muncul. Semua bentuk pengarahan dan bimbingan yang dilakukan oleh pendidik harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan.

  1. Sifat Asasi Pendidik

Seorang pendidik perlu memiliki beberapa sifat pokok, yaitu:

  1. Berilmu
    Seorang pendidik perlu memiliki ilmu tentang pokok-pokok pendidikan yang dibawa oleh syari'at Islam.  Menguasai hukum halal dan haram, mengetahui prinsip-prinsip etika Islam, serta memahami secara global peraturan-peraturan Islam.  Dengan mengetahui semua ini pendidik akan menjadi seorang yang bijak, meletakkan segala sesuatu pada tempat yang sebenarnya, mendidik anak pada pokok persyaratannya, dan memperbaiki dengan berpijak pada dasar-dasar yang kokoh dari ajaran Al Qur'an.  Allah berfirman bahwa tidaklah sama antara orang-orang yang berilmu pengetahuan dengan yang tidak berilmu pengetahuan (QS. 39:9)

  2. Taqwa
    Sifat penting lain yang harus dimiliki pendidik adalah taqwa, yaitu menjaga diri dari siksa Allah dengan mengerjakan amal saleh dan merasa takut kepada-Nya, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, artinya mengerjakan segala perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya.  Adapun ciri-ciri orang yang taqwa adalah: memiliki keyakinan yang kuat, selalu bersyukur atas apa yang dikaruniakan Allah ridha kepadanya walaupun berbentuk musibah, memiliki sifat memaafkan dan mengasihi

  3. Ikhlas
    Sifat ikhlas adalah:
    Selalu meluruskan niat bahwa seluruh aktivitas pendidik yang dilakukannya, baik berupa perintah, larangan nasehat, pengawasan, dan hukuman adalah semata-mata karena dan untuk Allah Ta'ala.  Tidak pamrih atas apa yang dilakukannya, artinya sama sekali tidak boleh menitipkan kepentingannya pada hasil pendidikan yang akan dicapai. Melaksanakan pendidikan dengan tidak disertai perasaan terpaksa. Semua langkah-langkah pendidikan harus dilakukan dengan lega dan ringan hati.
    Dengan cara-cara tersebut seorang pendidik akan dapat melaksanakan pendidikan yang direncanakan, serta mengawasi anak secara terus menerus, disamping mengharapkan pahala dan keridhaan Allah.  Ikhlas dalam perkataan dan perbuatan adalah sebagian dari asas Iman yang menjadi keharusan Islam.

  4. Santun
    Sifat pokok lain yang menolong keberhasilan pendidik dalam tugas kependidikannya adalah sifat santun.  Dengan sifat santun anak akan tertarik pada pendidiknya sebab anak akan memberikan tanggapan positif pada perkataannya. Dengan kesantunan pendidik anak akan berhias dengan akhlak yang terpuji, dan terhindar dari perangai yang tercela.
    Ciri-ciri santun adalah: lembut dalam kata-kata, perintah, maupun larangan; penyayang terhadap sesamanya apalagi terhadap orang-orang yang lebih lemah dan orang-orang yang lebih tua; menjadi penolong pada saat orang lain memerlukan pertolongannya.

  5. Bertanggung Jawab
    Rasa tanggung jawab penting sekali dalam pendidikan anak.  Rasa tanggung jawab akan mendorong pendidik untuk mengawasi anak dan memperhatikannya, mengarahkan dan mengikutinya membiasakan, dan melatihnya.  Rasa tanggung jawab menimbulkan keyakinan bahwa jika melalaikannya pada suatu ketika, secara bertahap si anak akan terjerumus pada jurang kerusakan.   Oleh karenanya, maka sifat tanggung jawab harus dimiliki dan selalu ditingkatkan.
    Adapun ciri-ciri tanggung jawab adalah: selalu mengupayakan langkah-langkah pendidikan; tabah dalam menghadapi hambatan dan tantangan pendidikan; selalu tenang dan mohon pertolongan kepada Allah; menyerahkan hasil usahanya pada keputusan Allah.

Akhirnya dapat dikatakan bahwa figur seorang pendidik ideal adalah pendidik yang memiliki enam sifat asasi pendidik, kemudian dapat menerapkannya sesuai dengan fitrah anak untuk membawa anak menjadi khalifah sekaligus seorang abdi.

12 Langkah Meningkatkan Ingatan

Anda gampang pelupa? Bisa jadi, kemampuan otak anda untuk mengingat sudah mulai menurun.  Banyak hal yang bisa jadi penyebab, selain faktor usia.  Tapi, bisa kok ingatan ditingkatkan.  Bagaimana caranya?

  1. Relaksasi secara teratur
    Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ingatan adalah berusaha mengendurkan ketegangan seluruh otot tubuh sebelum mempelajari sesuatu yang baru.  Menurut ahli, relaksasi otot dapat mengurangi kecemasan yang sering dirasakan seseorang ketika berusaha mempelajari hal baru.

  2. Dengarkan musik klasik
    Menurut Dr. Frances Ranscher dan Dr. Gordon Show, peneliti dari Universitas California, AS, orang yang sering mendengarkan musik klasik akan mengalami peningkatan kemampuan penalaran.  Menurut penulis The Mozart Effect, Don Campbell, mendengarkan musikklasik juga akan membantu ingatan dan pembelajaran.

  3. Menata pikiran
    Membentuk urutan informasi (mengelompokkan informasi) akan membuat sesuatu lebih mudah diingat. Ini juga akan mempermudah otak untuk mengingat kembali apa yang telah dipelajari dan diketahui.

  4. Jaga kesehatan
    Tentu, gangguan kesehatan dapat mengganggu ingatan.  Sebuah penelitian menunjukan bahwa dalam periode 25 tahun, pria penderita hipertensi akan kehilangan kemampuan kognitif hingga dua kali lipat dibandingkan pria bertekanan darah normal. Penelitian juga menunjukkan bahwa pada usia 70-an, seseorang tidak akan mudah mengalami penurunan kemampuan kognitif jika mereka tetap aktif secara fisik.

  5. Tantanglah diri sendiri
    Otak memproduksi senyawa kimia neurotransmitter yang membawa pesan antar-sel yang terlibat dalam ingatan. Ketersediaan neurotransmitter ini akan meningkat apabila otak sering digunakan untuk menyelesaikan tantangan yang menuntut pemecahan masalah.

  6. Cukup tidur
    Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi yang kompleks.  Penelitian di Universitas de Lille, Perancis, mengindikasikan bahwa otak memerlukan tidur untuk mempertahankan kemampuan mengingat informasi yang kompleks.

  7. Makan secukupnya, kurangi lemak, perbanyak minum
    Pilih makanan yang rendah lemak dan rendah kalori, serta memperbanyak minum air putih.  Air putih dapat membantu pencernaan dan pernapasan, meningkatkan kapasitas pembawaan oksigen dalam darah, serta mempertahankan kesehatan sel.

  8. Libatkan emosi
    Pasalnya, peningkatan ingatan tentang suatu kejadian terkait erat dengan peningkatan emosi.  Dan pengalaman yang melibatkan emosi akan lebih mudah diingat daripada pengalaman biasa.

  9. Kembangkan ketajaman indera
    Cobalah praktikkan keterampilan pengamatan dan belajar memperhatikan sesuatu dengan menggunakan seluruh indera kita.
    Jika ingin mengingat sesuatu, berhentilah sejenak, perhatikan dan catat apa yang ingin kita lihat.

  10. Kembangkan sikap mental positif
    Gantilah setiap sikap mental negatif atau kritik terhadap diri sendiri menjadi sikap yang positif, karena hal itu akan menimbulkan rasa percaya diri yang berpengaruh positif terhadap daya ingat.

  11. Olahraga teratur
    Selain meningkatkan kekuatan fisik, olahraga juga dapat membantu fungsi ingatan kita dengan menjamin suplai oksigen dan darah ke otak.  Olahraga juga menstimulus endorfin, yaitu neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang, yang dapat meningkatkan keceriaan dan menjadi pemicu untuk pembelajaran dan ingatan.

  12. Istirahat cukup
    Yang tak kalah penting adalah istirahat cukup.  Supaya fungsi otak bisa maksimal, otak membutuhkan istirahat untuk mengendapkan dan mengkonsolidasikan ingatan.  Istirahat yang dibutuhkan otak bervariasi, tergantung pada kerumitan dan kebaruan informasi, serta pengalaman orang yang bersangkutan.  Cara yang baik adalah memberi waktu istirahat otak 3 hingga 10 menit setelah otak beraktivitas selama 10 hingga 50 menit.

Kiriman : Muslikhah, S. Pd.

Tips Dapur

oleh : Seriyawati Hata

  1. Puding Busa
    Adakalanya sewaktu membuat puding busa, adonan puding dan putih telur menjadi terpisah.  Padahal ada triknya, lho agar adonan agar tidak terpisah.
    Setelah agar-agar mendidih, angkat, biarkan uap panasnya hilang.  Kocok putih telur hingga kaku, tuang adonan agar-agar, kocok dengan mixer hingga adonan tercampur rata (jika adonan agar-agar terlalu panas, akan terpisah dari putih telur).  Baru masukkan ke dalam loyang dan simpan dalam lemari pendingin.

  2. Cara mengolah cumi asin petelor
    Sebaiknya sebelum diolah, rebus cumi asin dalam air mendidih selama 10 menit hingga daging cumi mengembang dan lunak. Kemudian buang air perebus cumi,tambahkan air, rebus kembali hingga empuk.  Setelah itu tiriskan, bilas dengan air dingin, cumi siap diolah.

  3. Singkong Merekah
    Cara membuat singkong merekah dan empuk.  Kupas singkong, cuci bersih, potong dan goreng dalam minyak panas yang banyak hingga setengah matang.  Angkat, masukkan singkong dalam air hangat yang telah di beri garam, bawang putih parut, dan ketumbar halus. Diamkan selama 20 menit.  Angkat tiriskan.
    Panaskan minyak goreng, goreng singkong hingga kuning kecokelatan dan merekah.

  4. Wijen putih dan hitam
    Kita mengenal dua macam jenis wijen.  Ada wijen yang berwarna putih dan wijen hitam.  Umumnya orang lebih mengenal wijen putih.  Walaupun wijen bentuknya kecil - kecil tapi kandungan minyaknya lebih banyak, karena itu kita mengenal minyak wijen.  Minyak wijen banyak di gunakan untuk masakan cina.  Wijen putih maupun hitam, fungsinya sama saja.